puisi terindah

Tau kah kamu puisi terindah di seluruh jagat raya ini? bisakah manusia menandinginya?

Coba dengarkan..ambil beberapa tisu..

https://soundcloud.com/quranidproject/qs-55-ar-rahman-1-78-indonesian-rilla-lusiana

https://soundcloud.com/quranidproject/qs-55-ar-rahman-1-78-english-rilla-lusiana

https://soundcloud.com/quranidproject/qs-55-ar-rahman-1-78-arabic-rilla-lusiana

Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.

الرَّحْمَنُ

Ar-rahman(u)

  “(Rabb) Yang Maha Pemurah,” – (QS.55:1)

عَلَّمَ الْقُرْآنَ

  ‘Allamal quraan(a)

“Yang telah mengajarkan Al-Qur’an.” – (QS.55:2)

خَلَقَ الإنْسَانَ

Khalaqa-insaan(a)

“Dia menciptakan manusia,” – (QS.55:3)

عَلَّمَهُ الْبَيَانَ

  ‘Allamahul bayaan(a)

“Mengajarnya pandai berbicara.” – (QS.55:4)

الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ

Asy-syamsu wal qamaru bihusbaanin

  “Matahari dan bulan (beredar), menurut perhitungan.” – (QS.55:5)

وَالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ

Wannajmu wasy-syajaru yasjudaan(i)

“Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan, kedua-duanya tunduk kepada-Nya.” – (QS.55:6)

وَالسَّمَاءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ

Wassamaa-a rafa’ahaa wawadha’al miizaan(a)

  “Dan Allah telah meninggikan langit; dan Dia meletakkan neraca (keadilan).” – (QS.55:7)

أَلا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ

Alaa tathghau fiil miizaan(i)

  “Supaya kamu jangan melampaui batas, tentang neraca itu.” – (QS.55:8)

وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ

Wa-aqiimuul wazna bil qisthi walaa tukhsiruul miizaan(a)

“Dan tegakkanlah timbangan dengan adil, dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.” – (QS.55:9)

وَالأرْضَ وَضَعَهَا لِلأنَامِ

Wal ardha wadha’ahaa lil-anaam(i)

  “Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(-Nya),” – (QS.55:10)

فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الأكْمَامِ

Fiihaa faakihatun wannakhlu dzaatul akmaam(i)

 “di bumi itu ada buah-buahan, dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.” – (QS.55:11)

وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ

Wal habbu dzuul ‘ashfi warraihaan(u)

  “Dan biji-bijian yang berkulit, dan bunga-bunga yang harum baunya.” – (QS.55:12)

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

Fabiai-yi aalaa-i rabbikumaa tukadz-dzibaan(i)

 “Maka nikmat Rabb-kamu yang manakah, yang kamu dustakan;” – (QS.55:13)

Continue reading

sederhanakan bahagiamu

Karena, bahagia itu..
bukan makan di resto favorit berharga ratusan ribu.. namun, sesederhana makan masakan dr ibumu

Karena, bahagia itu..
Bukan berasal jauh dari kota seberang..
namun, sesederhana mencium tangan ibumu setiap pagi

Karena, bahagia itu..
Bukan berasal dari like dan komen orang2 yg mengaku teman di social media itu,
Namun, sesederhana mendapat perhatian dari ibumu

Karena, bahagia itu..
Bukan berasal dari barang yg kita beli untuk kita sendiri,
Namun, sesederhana berbagi dengan ibumu, yg juga temanmu.. juru selamatmu..

Karena, bahagia itu..
Bukan berasal dari prestasi yg kau perjuangkan sendiri,
Namun, sesederhana mendengar doa dari ibumu agar kamu dikuatkan dalam perjuangan mu..

Ibu,ibu,ibu,bapak. Senyum mereka adalah kebahagiaan abadi, prioritas utamamu. Gerbang kesuksesan duniamu, akhiratmu. Tangis sedih mereka adalah murka dari Tuhanmu.. Amarah mereka adalah laknat dari Tuhanmu..

Adikku, bahagia sesederhana itu, sederhanakan bahagiamu.

Indosat SIP Trunk Integration [Cisco CUBE]

well, had a 2  challenging  days to integrating Cisco CUCM – CUBE VG with one of Indonesian SIP Trunk Service Provider, Indosat.

*karena ini indonesian service provider jadi bahasa indonesia ajalah

Tidak seperti SIP Trunk Telkom, pada sip trunk indosat memiliki topology dan parameter-parameter yang cukup berbeda dengan telkom. nanti saya jelasin..

Ini info parameter dari indosat :

info-sip-trunk-indosat

nah, itu… indosat untuk outgoing hanya menerima sip address @ims.indosat.com , digit nomor yg diterima saat incoming ataupun calling party pada saat outgoing full +6221xxxxxxxx.

ok, saatnya ngonfig.

Jadi begini gambarnya design

Skenario, CUCM- VG(SIP) – modem – SBC Central.

Config Trunk CUCM to VG SIP

normal, kaya di support forum

IP Route VG ke SBC Sentral dan Modem

terserah mau pake static atau yg lain, yg penting dari VG bisa reach ke IP SBC Sentral

Create SIP Profile 

voice class sip-profiles 1
request ANY sip-header SIP-Req-URI modify “IP-E” “ims.indosat.com”

ini untuk modify URI dari IP SBC Central menjadi ims.indosat.com . lalu attach sip-profiles 1 pada voice service voip -> sip. dokumen referensi ada di sini http://www.cisco.com/c/en/us/support/docs/unified-communications/unified-border-element/118825-technote-sip-00.html#anc5

Config di atas tidak perlu jika kita integrasi ke telkom, karena SBC telkom nerima sip address berupa IP. Continue reading

Sebuah Kisah Klasik

Assalamualaikum wr wb.

Denger lagu itu, pertamakali di GenFM pas Work at Home, tepatnya di kontrakan.. Saat itu awan sedang mendung, *semendung mataku.  Yap, netes(udah nggak #dunanges lagi). Ada banyak kenangan di tempat tinggalku saat ini, tiba-tiba serasa nyata, aku lihat sekali lagi. Mas Bayu, Mas Asep, Mas Hendras, Mas Rio. Sadar atau tidak, kalianlah yang selama ini ada. Melukis memory ingatanku, memoles jalan pikiranku, merubah cara pandangku. Yap, hadirku mungkin seperti bocah usil yang cuma bikin chaos, banyak nyusahin kalian. Tapi dari kalian aku sudah belajar banyak hal, belajar menghargai, mengalahkan ego, belajar berbicara, dan bersikap.

Now i m still here, you all left this Kontrakan one by one within last 3 years. Seperti lepasnya payung digenggaman kala hujan,  kadang sesuatu akan lebih terasa berharga jika kita mulai kehilangan. Mungkin memang sudah skenarioNya. Aku ikut tersenyum saat kalian berhasil melanjutkan phase hidup kalian, yang mungkin memang sudah kalian dambakan dari jauh hari. Di saat yang sama, aku menangis. Mampukah aku menghadapi kerasnya hidup di sini? sendiri? rengekanku kala itu. Aku sempat hilang arah lagi, apalagi dia yang sudah banyak aku diskusikan ke kalian, yang kalian sangat tidak dukung untuk dekat denganku.. kali ini harus benar-benar aku relakan(lagi) untuk seterusnya. Semua aku anggap sebagai Ujian. Kembali ke tujuan awalku datang ke kota ini. Batu ini harus diasah agar bisa bermetamorfosis, kalau gagal akan menjadi pasir, kalau berhasil akan menjadi berlian, sesuatu yang lebih berharga. Continue reading

Secangkir ilmu paham.

*”SECANGKIR ILMU PAHAM”.*

Tingkat terbawah dalam ilmu itu adalah *”paham”.*
Ini wilayah kejernihan logika berfikir dan kerendahan hati. Ilmu tidak membutakannya, malah menjadikannya kaya.

Tingkat ke dua terbawah adalah *”kurang paham”.*
Orang kurang paham akan terus belajar sampai dia paham.., dia akan terus bertanya untuk mendapatkan simpul2 pemahaman yang benar…!

Naik setingkat lagi adalah mereka yang *salah paham.* Salah paham itu biasanya karena emosi dikedepankan, sehingga dia tidak sempat berfikir jernih. Dan ketika mereka akhirnya paham, mereka biasanya meminta maaf atas kesalah-pahamnya. Jika tidak, dia akan naik ke tingkat tertinggi dari ilmu.

Nah, tingkat tertinggi dari ilmu itu adalah *gagal paham.* Gagal paham ini biasanya lebih karena *kesombongan.*

Karena merasa berilmu, dia sudah tidak mau lagi menerima ilmu dari orang lain.
Tidak mau lagi menerima masukan dari siapapun (baik itu nasehat dll ), atau pilih-pilih hanya mau menerima ilmu (nasehat) dari yang dia suka saja…, bukan ilmu yg disampaikan, tapi siapa yang menyampaikan..?

Tertutup hatinya.
Tertutup akal pikirannya.
Tertutup pendengarannya.
Tertutup logikanya.

*_Ia selalu merasa cukup dengan pendapatnya sendiri._*

*Parahnya lagi…,*

Dia tidak menyadari bahwa pemahamannya yang gagal itu, menjadi bahan tertawaan orang yang paham.

Dia tetap dengan dirinya,
dan dia bangga dengan
*ke-gagal paham-annya…*

“Kok paham ada di tingkat terbawah dan gagal paham di tingkat yang paling tinggi ? Apa tidak terbalik ?”

“Orang semakin paham akan semakin membumi, menunduk, merendah.

Dia menjadi bijaksana, karena akhirnya dia tahu, bahwa sebenarnya banyak sekali ilmu yang belum dia ketahui, dia merasa se-akan2 dia tidak tahu apa-apa…

Dia terus mau menerima ilmu, darimana-pun ilmu itu datangnya.

Dia tidak melihat siapa yang bicara, tetapi dia melihat.., apa yang disampaikan..!

Dia paham..,

*ilmu itu seperti air, dan air hanya mengalir ke tempat yang lebih rendah.*

Semakin dia merendahkan hatinya, semakin tercurah ilmu kepadanya.

Sedangkan gagal paham itu ilmu tingkat tinggi.

*dia seperti balon gas* yang berada di atas awan.

Dia terbang tinggi dengan kesombongannya..,
Memandang rendah ke-ilmuan lain yang tak sepaham dengannya,

*Dan merasa akulah kebenaran…!*

Masalahnya.., dia tidak mempunyai pijakan yang kuat, sehingga mudah ditiup angin, tanpa mampu menolak.
Sering berubah arah, tanpa kejelasan yang pasti.

Akhirnya dia terbawa ke-mana2 sampai terlupa jalan pulang.., dia tersesat dengan pemahamannya dan lambat laun akan dibinasakan oleh kesombongannya…

Dia akan mengakui ke-gagal paham-annya.., dengan penyesalan yang amat sangat dalam.

“Jadi yang perlu diingat..,
akal akan berfungsi dengan benar, ketika hatimu merendah….
Ketika hatimu meninggi.., maka ilmu juga-lah yang akan membutakan si pemilik akal..”

Ternyata di situlah kuncinya.

“Lidah orang bijaksana, berada didalam hatinya, dan tidak pernah melukai hati siapapun yang mendengarnya.., tetapi hati orang dungu, berada di belakang lidahnya, selalu hanya ingin perkataannya saja yang paling benar dan harus didengar…!”

*”Ilmu itu open ending”*
Makin digali makin terasa dangkal.
Jadi kalau ada orang merasa sudah tahu segalanya, berarti dia tidak tahu apa2…!”

 

From kiprah group.